Welcome to my Bloggg

ini blog isinya penting gag pentingg

My Photo

Translate

Senin, 02 Juli 2012

TUGAS MANAJEMEN LAB ADP “Struktur Organisasi LAB ADP"

TUGAS MANAJEMEN LAB ADP “Struktur Organisasi”
Dose Pengampu: Didi Wahyu Sudirman,


Disusun oleh:
1. Dian Anita (10402241011)
2. Cahyawati (10402241032)
3. Heriyanto (10402241041)
4. Siwi
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
Pengelolaan laboratorium ADP idealny ditangani oleh beberapa elemen. Tentu saja kelengkapan SDM pengelola laboratorium di SMK pada kenyataannya harus menyesuaikan dengan ketersediaannya SDM yang ada. Berikut ini struktur organisasi laboratorium ADP:  
Adapun uraian tugas dari struktur organisasi di atas adalah:
1. Koordinator laboratorium (Korlab)
a. Mengkoordinasikan seluruh laboratorium yang ada di sekolah
2. Kepala Laboratorium (Kalab)
a. Mengelola laboratorium ADP
b. Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum
c. Bertanggungjawab terhadap kelangsungan pelajaran yang berada dalam suatu laboratorium
d. Mengembangkan tim untuk kemajuan laboratorium
e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk pemanfaatan dan peningkatan fasilitas laboratorium.
3. Sekretaris Laboratorium
a. Mendata dan menginventaris setiap peralatan baik yang baru maupun lama bahkan peralatan yang sudah rusak, hilang, dan ketinggalan zaman agar diganti dengan peralatan yang baru.
b. Membantu tugas-tugas Kepala Laboratorium ADP
c. Melaksanakan tugas Administrasi di Laboratorium ADP
d. Memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di Laboratorium
e. Menyusun dan menyiapkan laporan pelaksanaan tugas Laboratorium
f. Mewakili Ketua Sub Laboratorium sesuai dengan tugas-tugas yang didelegasikan oleh Ketua Sub Laboratorium
4. Bendahara Laboratorium
a. Melakukan pembukuan/tata kelola keuangan Laboratorium dengan diketahui Kepala Laboratorium ADP
b. Memberikan laporan keuangan secara rutin tiga bulan sekali kepada Kepala Laboratorium (Kalab)
5. Divisi Teknisi/ Laboran Laboratorium
a. Membantu Kepala Laboratorium (Kalab) terutama dalam mempersiapkan alat dan bahan praktikum
b. Melakukan pemeliharaan alat dan bahan dengan baik
c. Membantu Kepala Laboratorium (Kalab) dalam hal administrasi dan penyelenggaraan praktikum sehari-hari.
d. Mendata kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum
e. Mengusulkan kebutuhan bahan dan alar untuk kegiatan praktikum kepada Kepala Laboratorium (Kalab)
f. Membantu guru dalam menyiapkan kegiatan praktikum
g. Mendata dan mengatur penggunaan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum
h. Menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium yamg menjadi tanggung jawabnya.
6. Divisi Pengadaaan
a. Mengkoordinir pengadaan alat-alat di laboratorium
b. Mengganti peralatan yang sudah tidak layak pakai
7. Divisi Perangkat Keras
a. Membantu teknisi/laboran dalam melakukan perawatan perangkat keras laboratorium ADP
b. Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Laboratorium (Kalab)
8. Divisi Perangkat Lunak
a. Membantu teknisi/laboran dalam melakukan perawatan perangkat lunak laboratorium ADP
b. Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Laboratorium (Kalab)
9. Divisi Pelatihan
a. Menjalankan kegiatan pelatihan teknisi laboratorium
b. Berkoordinasi dengan Laboran atas penggunaan ruang praktikum dan meminta persetujuan
c. Menyiapkan seluruh perangkat pelatihan
d. Menyusun laporan akhir aktivitas dan keuangan bersama dengan Sekretaris dan Bendahara
e. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Divisi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak dalam melaksanakan kegiatan pelatihan
f. Bertanggung jawab kepada Kalab
10. Divisi K3
a. Menyediakan alat-alat pencegahan terjadinya kecelakaan kerja
b. Memberikan jaminan asuransi kesehatan

PERBANDINGAN ANTARA SILABUS SMK N 1 PENGASIH DENGAN BAHAN AJAR (BUKU TEKS) MODUL APLIKASI PERANGKAT LUNAK

PERBANDINGAN ANTARA SILABUS SMK N 1 PENGASIH DENGAN BAHAN AJAR (BUKU TEKS) MODUL APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks ADP
Dosen Pengampu: Siti Umi K.M, S.Pd














Disusun oleh:
CAHYAWATI
10402241032



PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012



PERBANDINGAN ANTARA SILABUS SMK N 1 PENGASIH DENGAN BAHAN AJAR (BUKU TEKS) MODUL APLIKASI PERANGKAT LUNAK

A. Deskripsi Umum Modul dan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Secara umum bahan ajar adalah segala bahan yang digunakan guru untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar tersebut dapat dengan bentuk tertulis maupun bahan tidak tertulis. Secara ringkas bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan peserta didik dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Bahan ajar yang digunakan oleh Ibu Sumiyati, S.Pd selaku pengajar adalah Modul Aplikasi Perangkat Lunak Presentasi dan Pengelolaan Data karya Rina Puspita Dewi, dkk.
Di bawah ini deskripsi umum mengenai buku teks Modul Aplikasi Perangkat Lunak Presentasi dan Pengelolaan Data karya Rina Puspita Dewi, dkk disusun berdasarkan kurikulum KTSP sesuai spectrum SMK. Buku teks ini terdiri dari 6 (enam) Kompetensi Dasar, yaitu sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak
2. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/naskah
3. Mendeskripsikan aplikasi presentasi
4. Mengoperasikan aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi
5. Mengumpulkan data/informasi
6. Melakukan pengolahan data/informasi
Mengopersikan aplikasi perangkat lunak salah satu unsure penting dalam administrasi perkantoran.. Tidak dapat dungkiri bahwa pekerjaan kantor tidak lepas dari pe kolega atau pelanggan merupakan salah satu faktor pendukung suksenya suatu perusahaan atau perkantoran. Kondisi dinamis yang ada pada kolega dan pelanggan membutuhkan teknik dan tata cara tersendiri untuk menyikapinya. Apabila terdapat kesalahan dalam menyikapi keluhan kolega dan pelanggan akan membahayaka kesuksesan suatu perusahaan atau perkantoran.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi petugas atau karyawan di bidang ketatausahaan atau administrasi untuk mempelajari teknik-teknik dalam bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Dengan mempelajari tata cara dan teknik bekerjasama dengan kolega dan pelanggan secara baik diharapakan seorang karyawan atau pegawai administrasi bisa menjalin atau menjaga hubungan baik dan mampu memecahkan masalah apabila muncul konflik di dalamnya


Tabel 1. Standar Kompetensi Modul
No. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
1. Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak • Sejarah software
• Pengelompokkan software
2. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/naskah • Ms. Word 2007
• Fungsi Mail merge
• Ms. Excel 2007
• Ms. Access 2007
3. Mendeskripsikan aplikasi presentasi • Konsep dasar presentasi
• Latar belakang presentasi
• Tujuan presentasi
4. Menggunakan aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi • Fungsi tab & group
• Fungsi tema, background, teks
• Penyimpanan file dan mencetak file
5. Mengumpulkan data/informasi • Konsep umum dan jenis data
• Klasifikasi data
• Sumber informasi
6. Melakukan pengolahan data/informasi • Siklus pengolahan data
• Mengidentifikasi pengolahan data
• Jaringan komunikasi
• Aplikasi pengolahan data
Setelah mengetahui Kompetensi Dasar yang ada pada Modul Aplikasi Perangkat Lunak Presentasi dan Pengelolaan Data, selanjutnya berikut ini gambaran silabus yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Pengasih standar kompetensi aplikasi perangkat lunak.

SILABUS

Nama Sekolah : SMK N 1 Pengasih
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : XI AP/Gasal
Standar Kompetensi : Aplikasi Perangkat Lunak
Kode Kompetensi : 118. KK 1
Alokasi Waktu : 100 x 45 menit

Tabel 2. Standar Kompetensi Silabus
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran
1. Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak • Pilihan aplikasi yang dibutuhkan diidentifikasi dengan benar
• Keperluan system benar dan efisien cara penggunaanya
• Metode pencarian secara tepat dipilih untuk penggunaan tipe informasi
• Aplikasi perangkat lunak dipilih sesuai kebutuhan
• Aplikasi dijalankan sesuai prosedur
• Peranan yang berbeda dan bagian-bagian dari aplikasi diidentifikasi untuk fungsi tertentu
• Sejarah software
• Definisi perangkat lunak
• Macam-macam perangkat lunak
• Mengakses aplikasi perangkat lunak
• Menjalankan aplikasi perangkat lunak








• Mengidentifikasi perangkat lunak
• Mendiskusikan macam-macam perangkat lunak
• Menyebutkan perangkat lunak aplikasi, system oprasi dan bahasa pemrograman
• Mendeskripsikan macam-macam perangkat lunak pengolah dokumen
• Membuat ringakasn sejarah sejarah computer
• Memilih aplikasi program sesuai dengan jenis pekerjaan’
• Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak sesuai kebutuhan jenis pekerjaan
2. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengelola dokumen/naskah • Mampu mengoperasikan perangakat lunak untuk mengolah dokumen terutama dengan menggunakan fungsi mail merge pada MS. Word
• Peralatan computer dipersiapkan sesuai SOP
• Perangkat lunak/program dipilih melalui menu sesuai dengan kebutuhan
• Nama file diakses sesuai kebutuhan
• Dokumen yang akan diproduksi diklarifikasikan dengan unit terkait
• Konsep dokumen diedit sesuai dengan kebutuhan
• Keyboard/mouse dioperasikan dengan tepat dan cepat
• Dokumen diedit secara akurat dari teks asli sesuai dengan kebutuhan
• Editing dokumen dilakukan sesuai batasan waktu yang ditentukan
• Dokumen disimpan secara teratur untuk menghindari kehilangan data • Ms. Word 2007
• Mempersiapkan peralatan computer
• Membuat dokumen dari konsep atau teks langsung
• Mengidentifikasi perangkat lunak pengolah dokumen
• Mengakses aplikasi Ms. Word melalui berbagai cara
• Mengidentifikasi fungsi menu
• Membuat, menyimpan, membuka dan menutup dokumen
• Melakukan editing dan formatting sederhana
• Mengatur layout dokumen
• Membuat header, footer, dan page numbering
• Membuat table
• Menghapus kolom danbaris
• Penambahan kolom dan baris
• keluhan pelanggan
• Menerapkan kode etika dan hukum dalam humas
• Menerapkan sikap dalam bekerja
• Melayani kebutuhan dan permintaan pelanggan
3. Memelihara data/file komputer • Data yanga akann disimpan diidentifikasi sesuai dengan klarifikasi
• Piranti lunak diidentifikasi sesuai kebutuhan
• Sistim penyimpanan dipilih sesuai kebutuhan
• Direkori atau folder dibuat sesuai keperluan
• Pemberian nama data/file dilakukan sesuai dengan pedoman perusahaan
• Penyimpanan data/file dilakukan dengan tepat dan benar
• Salinan pendukung dibuat sesuai keperluan
• Salinan pendukung disimpan ditempat yang telah ditentukan
• Data/file dipelihara
• Perlindungan dari virus dilakukan sesuai pedoman perusahaan • Mengidentifikasikan data/file
• Memelihara file • Mengidentifikasi data
• Mengidentifikasi piranti perangakat lunak
• Menyimpan data sesuai system
• Membuat folder/direktori
• Menyimpan file
• Membuat file cadangan (backup)
• Memelihara file dari virus (scan virus)


B. Perbandingan Antara Silabus dengan Modul
Setelah diketahui kompetensi dasar modul dan silabus, maka di bawah ini terdapat perbandingan-perbandingan antara silabus dengan modul yakni sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran
Dalam silabus milik SMK N 1 Pengasih aplikasi perangkat lunak masuk dalam mata pelajaran kompetensi kejuruan.

2. Kompetensi Dasar
Berikut ini perbandingan modul dengan silabus:
Kompetensi Dasar
Silabus Buku Teks
Memiliki empat kompetensi dasar yakni:
1. Berkomunikasi tempat kerja
2. Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan
3. Memelihara standar presentsi pribadi
4. Bekerja dalam satu tim Modul ini memiliki tiga kompetensi dasar :
1. Berkomunikasi di tampat kerja
2. Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan
3. Memelihara standar presentasi pribadi
4. Bekerja dalam satu tim

Dapat dilihat dari tabel di atas, bahwa buku teks Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan sudah memenuhi kompetensi dasar silabus. Hal ini menunjukkan bahwa buku teks sudah memenuhi struktur berdasarkan kebutuhan peserta didik dan kompetensi akhir yang akan dicapai. Mengenai kompetensi dasar lainnya ternyata sudah sesuai dengan silabus yang dibuat oleh SMK Muhammadiyah 1 Tempel.

3. Materi Pembelajaran
Berikut ini perbandingan materi pembelajaran yang ada di silabus dengan modul:
Materi Pembelajaran
Silabus Buku teks
Bab I Berkomunikasi tempat kerja
• Pengertian komunikasi
• Unsur-unsur komunikasi
• Media komunikasi
• Azas-azas komunikasi
• Tata hubungan komunikasi (administrative communication)
• Jenis-jenis komunikasi
• Faktor-faktor komunikasi
• Teknik berbicara
• Indikator konflik dan solusinya
• Bahasa tubuh
• Estetika berbicara
• Pendengar yang efektif
• Konflik




Bab I Berkomunikasi tempat kerja
• Pengertian komunikasi
• Unsur-unsur komunikasi
• Jenis-jenis media komunikasi
• Pengertian tata hubungan komunikasi
• Jenis-jenis komunikasi
• Asas-asas komunikasi
• Faktor-faktor komunikasi
• Teknik berbicara
• Teknik mendengarkan yang efektif
• Indikator konflik dan solusinya
Bab II Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan


• Konsep-konsep pelayanan prima
• Konsep-konsep harapan pelanggan (basic human needs principles)
• Pelayanan prima berdasarkan konsep sikap
• Pelayanan prima berdasarkan konsep perhatian
• Pelayanan prima berdasarkan konsep tindakan
• Indicator timbulnya suatu ketidakpastian
• Kegiatan kehumasan Bab II Menyediakan bantuan kepada pelanggan didalam dan diluar perusahaan

• Hakikat, pengertian dan perkembangan pelayanan prima
• Pengertian pelanggan
• Jenis-jenis harapan/kebutuhan pelanggan
• Pelayanan prima berdasarkan A3
• Pelayanan prima berdasarkan sikap
• Pelayanan prima berdasarkan perhatian
• Pelayanan prima berdasarkan tindakan
• Kode etik dan aspek huku, dalam humas
• Sikap dalam bekerja
• Penanganan keluhan pelanggan
Bab III Memelihara standar presentsi pribadi

• Grooming
• Kuantitas kepribadian
• Etika profesi
• Bahasa tubuh
• Jamuan bisnis (table manner) Bab III Memelihara standar presentsi pribadi
• Pentingnnya grooming dalam penampilan prima
• Arti dan pembentukan kepribadian
• Cara mengetahui kekuatan pribadi
• Cara mengevaluasi dan memanfaatkan kekuatan pribadi
• Cara membangkitkan kekuatan pribadi
• Tatakrama yang baik secara umum
• Arti bahasa tubuh dalam lingkungan kerja
• Cara membangkitkan komunikasi non verbal
• Tatakrama dalam jamuan bisnis (Table Manner)
• Perlengkapan bersantap dalam jamuan bisnis
Tatacara percakapan selama jamuan bisnis
Bab IV Bekerja dalam satu tim
• Tata hubungan internal: vertical dan horizontal
• Bekerja dengan orang lain
• Interpersonal relationship
• Komponen-komponen interpersonal relationship
• Pengembangan profesionalisme kerja Bab IV Bekerja dalam satu tim
• Prinsip-prinsip bekerjasama dalam satu tim
• Manfaat dan tujuan bekerja dalam satu tim
• Menyadari tujuan, tugas dan tanggung jawab dalam tim
• Tahapan perkembangan tim
• Karakter budaya dalam tim

• Bentuk-bentuk tanggung jawab masing-masing tim
• Hubungan internal-vertikal
• Hubungan internal-horizontal
• Arti dan manfaat interpersonal relationship
• Komponen-komponen internal relationship
Cara pengembangan profesionalisme kerja

Dalam silabus diterangkan mengenai Bab I Menerapkan pengetahuan dasar kearsipan yang materi pembelajarannya tertera di atas. Akan tetapi pada sub bab materi pada modul tidak dijelaskan mengenai fungsi arsip, tujuan kearsipan, syarat petugas arsip, peraturan perundangan kearsipan dan masalah pokok kearsipan. Ditinjau lebih mendalam ternyata tujuan kearsipan masuk dalam sub bab materi pengertian kearsipan. Akan tetapi mengenai fungsi arsip, syarat petugas dan peraturan perundangan tidak diterangkan dalam modul ini. Seharusnya materi-materi tersebut tetap dibahas dalam modul. Karena materi tersebut akan memberikan pengetahuan yang berarti dan peserta didik akan lebih mengerti bahwa arsip tersebut sangat penting bagi suatu instansi/perususahaan. Dapat disimpulkan bahwa pada Bab I Menerapkan pengetahuan dasar kearsipan ada beberapa materi yang kurang sesuai dengan silabus yang telah dibuat.
Pada Bab II Menetapkan kebutuhan bahan dan alat kearsipan dalam silabus sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang dimiliki modul. Materi pelajaran dalam silabus meliputi jenis bahan dan alat kearsipan. Materi ini sudah terdapat pada modul, artinya pembuatan modul sudah sesuai dengan silabus. Kemudian materi kedua pada silabus mengenai fungsi bahan dan alat kearsipan. Materi ini sudah tergabung dalam sub bab jenis-jenis peralatan kearsipan (pada modul). Materi selanjutnya yakni mengenai analisis kebutuhan bahan dan alat (silabus), materi ini juga sudah sesuai dengan modul. Di dalam modul juga diberi tambahan mengenai Menghitung Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan. Artinya pembuat modul menginginkan praktek yang ditonjolkan lebih banyak dibandingkan dengan teorinya.
Materi pembelajaran selanjutnya dalam silabus Bab III Memilih sistem yang sesuai. Sedangkan Bab II pada modul adalah Memilih sistem yang sesuai. Di dalamnya terdapat asas pengelolaan arsip yakni asas sentralisasi, desentralisasi dan gabungan. Selain itu terdapat kelemahan dan kelebihan dari masing-masing asas, macam-macam sistem penyimpanan arsip, memilih sistem pengelolaan yang sesuai dan memilih sistem penyimpanan yang sesuai. Dengan demikian modul pada Bab II ini sudah mencakup semua materi yang ada pada silabus.
Materi pembelajaran yang terakhir pada silabus adalah Bab IV Mengimplementasikan sistem kearsipan. Sedangkan pada modul yakni Bab III Mengimplementasikan sistem kearsipan. Materi-materi yang ada di modul terkait bab ini adalah penciptaan arsip, pengurusan dan pengendalian arsip, pemanfaatan, pemeliharaan dan penyusutan arsip. Materi-materi tersebut juga terdapat dalam silabus yang mencakup registrasi dokumen, distribusi dokumen, penyimpanan dan temu kembali dan penilaian. Oleh karena itu modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan Bab III tentang Mengimplementasikan sistem kearsipan sudah mencakup semua materi yang ada pada silabus.
Dapat disimpulkan bahwa dari semua materi yang dipaparkan dengan menggunakan bahan ajar modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan, sebagian besar sudah mengikuti pedoman silabus yang telah diberikan. Sehingga sesuai dengan materi pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik SMK Bisnis dan Manajemen, bidang keahlian Administrasi Perkantoran.

A. Perbandingan Modul dengan Bahan Ajar
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahan ajar merupakan segala bahan yang digunakan guru untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa tertulis maupun bahan tidak tertulis. Beberapa karakteristik bahan ajar adalah sebagai berikut: menimbulkan minat baca, ditulis dan dirancang untuk peserta didik, memberi kesempatan pada peserta didik untuk berlatih dan gaya penulisan yang komunikatif dan semi formal.
Modul merupakan salah satu jenis dari bahan ajar. Modul adalah media atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Tujuan penggunaan modul diantaranya:
1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera peserta didik dan pendidik.
3. Menigkatkan motivasi dan gairah belajar bagi peserta didik.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungannya dan sumber belajar lainnya.
5. Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
6. Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan ini memiliki konsistensi bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. Di dalam modul ini juga disisipkan peta kedudukan modul dan glosarium. Tujuannya untuk mempermudah peserta didik jika memiliki kesulitan tentang arti (pengertian) dari sebuah kata.
Sebelum dijelaskan tentang materi yang akan dipaparkan, modul ini juga menerangkan tentang deskripsi umum, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir pembelajaran dan standar kompetensi dan cek kemampuan. Hal ini menunjukkan bahwa modul ini dirancang sesuai dengan struktur kebutuhan peserta didik dan kompetensi akhir yang akan dicapai.
Pada halaman terakhir juga memuat tentang evaluasi yakni uji kompetensi teori dan uji kompetensi keterampilan. Tujuan dari adanya uji kompetensi teori dan uji kompetensi keterampilan adalah untuk melatih materi apa saja yang sudah dapat dikuasai oleh peserta didik. Tidak hanya materi mengenai teori kearsipan akan tetapi terjun langsung dengan mempraktekkan materi yang telah disampaikan. Dari sinilah guru akan mengetahui seberapa jauh kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi pembelajaran.
Selain itu setiap akhir materi atau bab selalu diberikan tes formatif, aktivitas dan skala sikap. Tes formatif memuat soal-soal teori pilihan ganda (opsi), essay dan penjabaran tentang materi yang telah disampaikan. Hal ini melatih peserta didik dalam materi keilmuan. Sedangkan aktivitas adalah soal yang mencakup praktek peserta didik. Aktivitas ini melatih peserta didik dalam hal praktek (keterampilan) penerapan dari teori yang telah disampaikan. Kemudian skala sikap adalah guru yang menilai. Bagaimana sikap peserta didik saat melakukan praktek kearsipan dan langkah-langkah peserta didik dalam melakukan keterampilan mengarsip tersebut.
Dilihat dari karakteristiknya, modul ini mampu membuat peserta didik membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. Sedangkan dilihat dari performance modul, di dalam modul ini tulisan, font dan layout menarik. Artinya menarik minat dan perhatian peserta didik untuk membaca. Karena tata letak dan tulisan yang indah dan menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul ini sudah sesuai dengan pedoman dan karakteristik yang telah dibuat yakni untuk membangkitkan minat peserta didik dalam membaca.

laporan observasi pendidikan karakter

LAPORAN HASIL OBSERVASI GEDUNG G 04

1. Wilayah Penelitian
Wilayah observasi kelompok kami adalah Gedung G 04 FIS UNY dan kondisi lingkungan di sekitar gedung tersebut. Letak Gedung tersebut tepatnya di sayap selatan Kampus FIS, merupakan bagian kesatuan dari Universitas Negeri Yogyakarta, yang beralamat di karangmalang Gang Guru Jalan Affandi tepatnya di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Kondisi umum
a. Gedung G 04
Lokasi Gedung G04 adalah di sayap selatan FIS UNY. Tepatnya di sebelah timur Taman Ki Hajar. Gedung ini memiliki dua lantai. Ruang gedung ini dinamakan Ruang Kartini dengan Kapasitas 30 kursi. Gedung ini memiliki dua lantai. Lantai pertama memiliki 8 ruang. Lantai kedua juga memiliki 8 ruang yaitu ruang G04.201 - G04.208.
Selain delapan ruangan yang terlihat dari luar tersebut jika kita memasuki ruang kartini kita akan mendapatkan ruangan yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan luas tiap ruangan yang hanya sekitar 2 x1,5 m. Jadi di sisi belakang ruang tersebut masih ada ruang lain yang memiliki luas yang sama. Jadi, dalam ruang Kartini masih di sekat-sekat sehingga terdapat ruang-ruang lagi.
Dalam lantai satu ruang Kartini sebelah selatan terdapat 5 ruang. Kemudian di sebelah utara terdapat 16 ruang. Dan di lantai dua terdapat ± 20 ruang. Di tiap lantai terdapat kamar mandi. Masing-masing lantai terdapat dua kamar mandi.
Kondisi gedung ini sekarang sedang dalam tahap finishing renovasi. Renovasi sudah berjalan 80 %. Tinggal menyelesaikan penerangan (lighting) dan jaringan (komunikasi,WIFI) ,Gedung ini rencananya akan digunakan sebagai ruang kerja Guru Besar FIS UNY dan dosen – dosen pembimbing, agar mahasiswa dapat dengan mudah melakukan konsultasi pada dosen pembimbing. Penyelesaian renovasi gedung ini belum dapat dipastikan karena tergantung dari dana yang ada dan dari pihak kontraktor.

b. Kondisi sekitar Gedung G 04
Lokasi Gedung G04 yang terletak di sayap selatan FIS UNY membuat gedung ini dikelilingi oleh taman. Sebelah barat dan utara dikelilingi taman yaitu taman Ki hajar. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan gedung perkuliahan FIS UNY. Dan sebelah selatan berhadapan langsung dengan gedung FIP UNY.
Seperti yang kita ketahui taman Ki Hajar merupakan taman yang rindang dengan banyaknya pepohonan di taman tersebut. Namun, taman yang berada di sebelah utara gedung ini masih gersang.

3. Kondisi khusus
a. Gedung G04
Gedung G 04 yang direncanakan akan digunakan sebagai ruang dosen pembimbing dan Guru Besar. Gedung ini memang belum 100% selesai direnovasi. Tentunya kondisi ruangan di gedung ini belum sepenuhnya sempurna. Gedung ini seluruhnya terdiri lebih dari 30 ruang. Luas masing – masing ruang yaitu 2 x 1,5 m. Kalau dilihat luas ruangan dinilai masih kurang karena belum diisi oleh barang – barang saja sudah sangat sumpek. Hal ini, akan berdampak pada kenyamanan kerja dan kualitas kerja. Sekat ruang bukan terbuat dari tembok. Tetapi apabila dibandingkan dengan kondisi gedung sebelum direnovasi, kondisi saat ini sudah lebih sempurna.
Sistem penerangan di gedung ini dirasa kurang efisien. Karena jumlah lampu yang ada sangat banyak dan tidak hemat energi.
Gedung ini juga dilengkapi dengan dua kamar mandi disetiap lantainya. Namun sekarang belum ada kamar mandi khusus laki – laki maupun wanita. Sehingga hal ini mengakibatkan ketidak nyamanan bagi para pemakainya.
Gedung ini rencananya akan dilengkapi dengan sarana informasi dan komunikasi yang lengkap guna mendukung kinerja dosen. Namun sekarang belum diaplikasikan karena menunggu selesainya renovasi gedung.
Setiap ruang kini baru dilengkapi dengan meja kerja, filling cabinet, dan loker yang menempel di dinding.

b. Kondisi sekitar Gedung G 04
Taman yang terletak di sebelah utara Gedung G 04 masih terlihat gersang. Hal ini dikarenakan komdisi gedung yang masih direnovasi sehingga belum ditanami banyak pohon. Selain itu kebersihan di taman masih belum terjaga. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya sampah makanan maupun minuman yang ada di sekitar taman. Para mahasiswa tidak membuang sampah tersebut di tempat sampah.
Di sebelah timur gedung terdapat mading. Mading tersebut tidak di fungsikan dengan baik serta tidak terawat. Penempatan mading dirasa kurang efisien karena terletak di daerah yang jarang di lewati mahasiswa.

4. Saran
Setelah melakukan observasi ini kami merasa banyak kekurangan yang ada dalam gedung tersebut seperti keadaan taman yang kurang bersih, kurangnya ventilasi udara, keadaan ruangan yang gelap, keadaan ruangan yang kurang luas, belum dilengkapinya rungan tersebut dengan fasilitas – fasilitas yang dapat menunjang kinerja pengguna ruang.
Untuk menangani keadaan taman yang kurang bersih dan rindang, kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya atau jangan membuangnya di taman. Selain itu, agar taman menjadi rindang kita dapat menanam pohon yang produktif dan mudah tumbuh di erea tersebut. Hal ini akan berjalan sempurna apabila seluruh komponen yang ada mendukung kegiatan tersebut.
Setelah melihat ruang G 04 yang baru direnovasi kami menemukan bahwa jumlah ventilasi udara yang ada hanya sedikit. Hal ini akan mengakibatkan sirkulasi udara dalam ruangan tidak baik. Seharusnya pihak kontraktor harus peka terhadap hal ini. Ventilasi udara merupakan hal yang penting dalam menjaga kenyamanan ruang. Tidak hanya mengandalkan dari pemakaian AC. Penggunaaan AC yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan pemborosan dalam penggunaaan daya listrik. Jadi, akan lebih baik apabila ventilasi udara dalan ruangan tersebut ditambah.
Kondisi masing – masing ruang G 04 kami rasa masih dalam keadaan yang kurang ideal. Luas setiap ruang hanya 2 x 1,5 M. Hal ini terjadi agar setiap dosen dan guru besar yang direncanakan berung kerja di situ dapat terwujud. Jadi untuk menciptakan kenyamanan setiap ruangnya seluas 2 x 2 M.
Ruangan G 04 saat ini belum dilenggkapi dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung kinerja. Misalnya dalam penyediaan lighting belum 100% sempurna, jaringan internet dan televon juga belum ada, daya listrik yang masih mati. Sebaiknya pihak terkait segera melengkapi kekurangan – kekurangan tersebut.
Bagi pihak yang terkait dalam pengembangan ruang G 04 agar segera menyelesaikan renovasi gedung tersebut. Agar ruangan tersebut dapat segera diresmikan dan digunakan. Dan tujuan dari renovasi gedung ini akan tercapai.