Welcome to my Bloggg

ini blog isinya penting gag pentingg

My Photo

Translate

Selasa, 04 Desember 2012

Senin, 02 Juli 2012

TUGAS MANAJEMEN LAB ADP “Struktur Organisasi LAB ADP"

TUGAS MANAJEMEN LAB ADP “Struktur Organisasi”
Dose Pengampu: Didi Wahyu Sudirman,


Disusun oleh:
1. Dian Anita (10402241011)
2. Cahyawati (10402241032)
3. Heriyanto (10402241041)
4. Siwi
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012
Pengelolaan laboratorium ADP idealny ditangani oleh beberapa elemen. Tentu saja kelengkapan SDM pengelola laboratorium di SMK pada kenyataannya harus menyesuaikan dengan ketersediaannya SDM yang ada. Berikut ini struktur organisasi laboratorium ADP:  
Adapun uraian tugas dari struktur organisasi di atas adalah:
1. Koordinator laboratorium (Korlab)
a. Mengkoordinasikan seluruh laboratorium yang ada di sekolah
2. Kepala Laboratorium (Kalab)
a. Mengelola laboratorium ADP
b. Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum
c. Bertanggungjawab terhadap kelangsungan pelajaran yang berada dalam suatu laboratorium
d. Mengembangkan tim untuk kemajuan laboratorium
e. Mengembangkan kerjasama dengan pihak luar untuk pemanfaatan dan peningkatan fasilitas laboratorium.
3. Sekretaris Laboratorium
a. Mendata dan menginventaris setiap peralatan baik yang baru maupun lama bahkan peralatan yang sudah rusak, hilang, dan ketinggalan zaman agar diganti dengan peralatan yang baru.
b. Membantu tugas-tugas Kepala Laboratorium ADP
c. Melaksanakan tugas Administrasi di Laboratorium ADP
d. Memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di Laboratorium
e. Menyusun dan menyiapkan laporan pelaksanaan tugas Laboratorium
f. Mewakili Ketua Sub Laboratorium sesuai dengan tugas-tugas yang didelegasikan oleh Ketua Sub Laboratorium
4. Bendahara Laboratorium
a. Melakukan pembukuan/tata kelola keuangan Laboratorium dengan diketahui Kepala Laboratorium ADP
b. Memberikan laporan keuangan secara rutin tiga bulan sekali kepada Kepala Laboratorium (Kalab)
5. Divisi Teknisi/ Laboran Laboratorium
a. Membantu Kepala Laboratorium (Kalab) terutama dalam mempersiapkan alat dan bahan praktikum
b. Melakukan pemeliharaan alat dan bahan dengan baik
c. Membantu Kepala Laboratorium (Kalab) dalam hal administrasi dan penyelenggaraan praktikum sehari-hari.
d. Mendata kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum
e. Mengusulkan kebutuhan bahan dan alar untuk kegiatan praktikum kepada Kepala Laboratorium (Kalab)
f. Membantu guru dalam menyiapkan kegiatan praktikum
g. Mendata dan mengatur penggunaan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum
h. Menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium yamg menjadi tanggung jawabnya.
6. Divisi Pengadaaan
a. Mengkoordinir pengadaan alat-alat di laboratorium
b. Mengganti peralatan yang sudah tidak layak pakai
7. Divisi Perangkat Keras
a. Membantu teknisi/laboran dalam melakukan perawatan perangkat keras laboratorium ADP
b. Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Laboratorium (Kalab)
8. Divisi Perangkat Lunak
a. Membantu teknisi/laboran dalam melakukan perawatan perangkat lunak laboratorium ADP
b. Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Laboratorium (Kalab)
9. Divisi Pelatihan
a. Menjalankan kegiatan pelatihan teknisi laboratorium
b. Berkoordinasi dengan Laboran atas penggunaan ruang praktikum dan meminta persetujuan
c. Menyiapkan seluruh perangkat pelatihan
d. Menyusun laporan akhir aktivitas dan keuangan bersama dengan Sekretaris dan Bendahara
e. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Divisi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak dalam melaksanakan kegiatan pelatihan
f. Bertanggung jawab kepada Kalab
10. Divisi K3
a. Menyediakan alat-alat pencegahan terjadinya kecelakaan kerja
b. Memberikan jaminan asuransi kesehatan

PERBANDINGAN ANTARA SILABUS SMK N 1 PENGASIH DENGAN BAHAN AJAR (BUKU TEKS) MODUL APLIKASI PERANGKAT LUNAK

PERBANDINGAN ANTARA SILABUS SMK N 1 PENGASIH DENGAN BAHAN AJAR (BUKU TEKS) MODUL APLIKASI PERANGKAT LUNAK

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks ADP
Dosen Pengampu: Siti Umi K.M, S.Pd














Disusun oleh:
CAHYAWATI
10402241032



PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012



PERBANDINGAN ANTARA SILABUS SMK N 1 PENGASIH DENGAN BAHAN AJAR (BUKU TEKS) MODUL APLIKASI PERANGKAT LUNAK

A. Deskripsi Umum Modul dan Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
Secara umum bahan ajar adalah segala bahan yang digunakan guru untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan ajar tersebut dapat dengan bentuk tertulis maupun bahan tidak tertulis. Secara ringkas bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan peserta didik dalam Kegiatan Belajar Mengajar.
Bahan ajar yang digunakan oleh Ibu Sumiyati, S.Pd selaku pengajar adalah Modul Aplikasi Perangkat Lunak Presentasi dan Pengelolaan Data karya Rina Puspita Dewi, dkk.
Di bawah ini deskripsi umum mengenai buku teks Modul Aplikasi Perangkat Lunak Presentasi dan Pengelolaan Data karya Rina Puspita Dewi, dkk disusun berdasarkan kurikulum KTSP sesuai spectrum SMK. Buku teks ini terdiri dari 6 (enam) Kompetensi Dasar, yaitu sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak
2. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/naskah
3. Mendeskripsikan aplikasi presentasi
4. Mengoperasikan aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi
5. Mengumpulkan data/informasi
6. Melakukan pengolahan data/informasi
Mengopersikan aplikasi perangkat lunak salah satu unsure penting dalam administrasi perkantoran.. Tidak dapat dungkiri bahwa pekerjaan kantor tidak lepas dari pe kolega atau pelanggan merupakan salah satu faktor pendukung suksenya suatu perusahaan atau perkantoran. Kondisi dinamis yang ada pada kolega dan pelanggan membutuhkan teknik dan tata cara tersendiri untuk menyikapinya. Apabila terdapat kesalahan dalam menyikapi keluhan kolega dan pelanggan akan membahayaka kesuksesan suatu perusahaan atau perkantoran.
Oleh karena itu, sangatlah penting bagi petugas atau karyawan di bidang ketatausahaan atau administrasi untuk mempelajari teknik-teknik dalam bekerjasama dengan kolega dan pelanggan. Dengan mempelajari tata cara dan teknik bekerjasama dengan kolega dan pelanggan secara baik diharapakan seorang karyawan atau pegawai administrasi bisa menjalin atau menjaga hubungan baik dan mampu memecahkan masalah apabila muncul konflik di dalamnya


Tabel 1. Standar Kompetensi Modul
No. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
1. Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak • Sejarah software
• Pengelompokkan software
2. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah dokumen/naskah • Ms. Word 2007
• Fungsi Mail merge
• Ms. Excel 2007
• Ms. Access 2007
3. Mendeskripsikan aplikasi presentasi • Konsep dasar presentasi
• Latar belakang presentasi
• Tujuan presentasi
4. Menggunakan aplikasi presentasi untuk mengolah bahan informasi • Fungsi tab & group
• Fungsi tema, background, teks
• Penyimpanan file dan mencetak file
5. Mengumpulkan data/informasi • Konsep umum dan jenis data
• Klasifikasi data
• Sumber informasi
6. Melakukan pengolahan data/informasi • Siklus pengolahan data
• Mengidentifikasi pengolahan data
• Jaringan komunikasi
• Aplikasi pengolahan data
Setelah mengetahui Kompetensi Dasar yang ada pada Modul Aplikasi Perangkat Lunak Presentasi dan Pengelolaan Data, selanjutnya berikut ini gambaran silabus yang dimiliki oleh SMK Negeri 1 Pengasih standar kompetensi aplikasi perangkat lunak.

SILABUS

Nama Sekolah : SMK N 1 Pengasih
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : XI AP/Gasal
Standar Kompetensi : Aplikasi Perangkat Lunak
Kode Kompetensi : 118. KK 1
Alokasi Waktu : 100 x 45 menit

Tabel 2. Standar Kompetensi Silabus
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran
1. Mendeskripsikan aplikasi perangkat lunak • Pilihan aplikasi yang dibutuhkan diidentifikasi dengan benar
• Keperluan system benar dan efisien cara penggunaanya
• Metode pencarian secara tepat dipilih untuk penggunaan tipe informasi
• Aplikasi perangkat lunak dipilih sesuai kebutuhan
• Aplikasi dijalankan sesuai prosedur
• Peranan yang berbeda dan bagian-bagian dari aplikasi diidentifikasi untuk fungsi tertentu
• Sejarah software
• Definisi perangkat lunak
• Macam-macam perangkat lunak
• Mengakses aplikasi perangkat lunak
• Menjalankan aplikasi perangkat lunak








• Mengidentifikasi perangkat lunak
• Mendiskusikan macam-macam perangkat lunak
• Menyebutkan perangkat lunak aplikasi, system oprasi dan bahasa pemrograman
• Mendeskripsikan macam-macam perangkat lunak pengolah dokumen
• Membuat ringakasn sejarah sejarah computer
• Memilih aplikasi program sesuai dengan jenis pekerjaan’
• Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak sesuai kebutuhan jenis pekerjaan
2. Mengoperasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengelola dokumen/naskah • Mampu mengoperasikan perangakat lunak untuk mengolah dokumen terutama dengan menggunakan fungsi mail merge pada MS. Word
• Peralatan computer dipersiapkan sesuai SOP
• Perangkat lunak/program dipilih melalui menu sesuai dengan kebutuhan
• Nama file diakses sesuai kebutuhan
• Dokumen yang akan diproduksi diklarifikasikan dengan unit terkait
• Konsep dokumen diedit sesuai dengan kebutuhan
• Keyboard/mouse dioperasikan dengan tepat dan cepat
• Dokumen diedit secara akurat dari teks asli sesuai dengan kebutuhan
• Editing dokumen dilakukan sesuai batasan waktu yang ditentukan
• Dokumen disimpan secara teratur untuk menghindari kehilangan data • Ms. Word 2007
• Mempersiapkan peralatan computer
• Membuat dokumen dari konsep atau teks langsung
• Mengidentifikasi perangkat lunak pengolah dokumen
• Mengakses aplikasi Ms. Word melalui berbagai cara
• Mengidentifikasi fungsi menu
• Membuat, menyimpan, membuka dan menutup dokumen
• Melakukan editing dan formatting sederhana
• Mengatur layout dokumen
• Membuat header, footer, dan page numbering
• Membuat table
• Menghapus kolom danbaris
• Penambahan kolom dan baris
• keluhan pelanggan
• Menerapkan kode etika dan hukum dalam humas
• Menerapkan sikap dalam bekerja
• Melayani kebutuhan dan permintaan pelanggan
3. Memelihara data/file komputer • Data yanga akann disimpan diidentifikasi sesuai dengan klarifikasi
• Piranti lunak diidentifikasi sesuai kebutuhan
• Sistim penyimpanan dipilih sesuai kebutuhan
• Direkori atau folder dibuat sesuai keperluan
• Pemberian nama data/file dilakukan sesuai dengan pedoman perusahaan
• Penyimpanan data/file dilakukan dengan tepat dan benar
• Salinan pendukung dibuat sesuai keperluan
• Salinan pendukung disimpan ditempat yang telah ditentukan
• Data/file dipelihara
• Perlindungan dari virus dilakukan sesuai pedoman perusahaan • Mengidentifikasikan data/file
• Memelihara file • Mengidentifikasi data
• Mengidentifikasi piranti perangakat lunak
• Menyimpan data sesuai system
• Membuat folder/direktori
• Menyimpan file
• Membuat file cadangan (backup)
• Memelihara file dari virus (scan virus)


B. Perbandingan Antara Silabus dengan Modul
Setelah diketahui kompetensi dasar modul dan silabus, maka di bawah ini terdapat perbandingan-perbandingan antara silabus dengan modul yakni sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran
Dalam silabus milik SMK N 1 Pengasih aplikasi perangkat lunak masuk dalam mata pelajaran kompetensi kejuruan.

2. Kompetensi Dasar
Berikut ini perbandingan modul dengan silabus:
Kompetensi Dasar
Silabus Buku Teks
Memiliki empat kompetensi dasar yakni:
1. Berkomunikasi tempat kerja
2. Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan
3. Memelihara standar presentsi pribadi
4. Bekerja dalam satu tim Modul ini memiliki tiga kompetensi dasar :
1. Berkomunikasi di tampat kerja
2. Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan
3. Memelihara standar presentasi pribadi
4. Bekerja dalam satu tim

Dapat dilihat dari tabel di atas, bahwa buku teks Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan sudah memenuhi kompetensi dasar silabus. Hal ini menunjukkan bahwa buku teks sudah memenuhi struktur berdasarkan kebutuhan peserta didik dan kompetensi akhir yang akan dicapai. Mengenai kompetensi dasar lainnya ternyata sudah sesuai dengan silabus yang dibuat oleh SMK Muhammadiyah 1 Tempel.

3. Materi Pembelajaran
Berikut ini perbandingan materi pembelajaran yang ada di silabus dengan modul:
Materi Pembelajaran
Silabus Buku teks
Bab I Berkomunikasi tempat kerja
• Pengertian komunikasi
• Unsur-unsur komunikasi
• Media komunikasi
• Azas-azas komunikasi
• Tata hubungan komunikasi (administrative communication)
• Jenis-jenis komunikasi
• Faktor-faktor komunikasi
• Teknik berbicara
• Indikator konflik dan solusinya
• Bahasa tubuh
• Estetika berbicara
• Pendengar yang efektif
• Konflik




Bab I Berkomunikasi tempat kerja
• Pengertian komunikasi
• Unsur-unsur komunikasi
• Jenis-jenis media komunikasi
• Pengertian tata hubungan komunikasi
• Jenis-jenis komunikasi
• Asas-asas komunikasi
• Faktor-faktor komunikasi
• Teknik berbicara
• Teknik mendengarkan yang efektif
• Indikator konflik dan solusinya
Bab II Menyediakan bantuan kepada pelanggan di dalam dan di luar perusahaan


• Konsep-konsep pelayanan prima
• Konsep-konsep harapan pelanggan (basic human needs principles)
• Pelayanan prima berdasarkan konsep sikap
• Pelayanan prima berdasarkan konsep perhatian
• Pelayanan prima berdasarkan konsep tindakan
• Indicator timbulnya suatu ketidakpastian
• Kegiatan kehumasan Bab II Menyediakan bantuan kepada pelanggan didalam dan diluar perusahaan

• Hakikat, pengertian dan perkembangan pelayanan prima
• Pengertian pelanggan
• Jenis-jenis harapan/kebutuhan pelanggan
• Pelayanan prima berdasarkan A3
• Pelayanan prima berdasarkan sikap
• Pelayanan prima berdasarkan perhatian
• Pelayanan prima berdasarkan tindakan
• Kode etik dan aspek huku, dalam humas
• Sikap dalam bekerja
• Penanganan keluhan pelanggan
Bab III Memelihara standar presentsi pribadi

• Grooming
• Kuantitas kepribadian
• Etika profesi
• Bahasa tubuh
• Jamuan bisnis (table manner) Bab III Memelihara standar presentsi pribadi
• Pentingnnya grooming dalam penampilan prima
• Arti dan pembentukan kepribadian
• Cara mengetahui kekuatan pribadi
• Cara mengevaluasi dan memanfaatkan kekuatan pribadi
• Cara membangkitkan kekuatan pribadi
• Tatakrama yang baik secara umum
• Arti bahasa tubuh dalam lingkungan kerja
• Cara membangkitkan komunikasi non verbal
• Tatakrama dalam jamuan bisnis (Table Manner)
• Perlengkapan bersantap dalam jamuan bisnis
Tatacara percakapan selama jamuan bisnis
Bab IV Bekerja dalam satu tim
• Tata hubungan internal: vertical dan horizontal
• Bekerja dengan orang lain
• Interpersonal relationship
• Komponen-komponen interpersonal relationship
• Pengembangan profesionalisme kerja Bab IV Bekerja dalam satu tim
• Prinsip-prinsip bekerjasama dalam satu tim
• Manfaat dan tujuan bekerja dalam satu tim
• Menyadari tujuan, tugas dan tanggung jawab dalam tim
• Tahapan perkembangan tim
• Karakter budaya dalam tim

• Bentuk-bentuk tanggung jawab masing-masing tim
• Hubungan internal-vertikal
• Hubungan internal-horizontal
• Arti dan manfaat interpersonal relationship
• Komponen-komponen internal relationship
Cara pengembangan profesionalisme kerja

Dalam silabus diterangkan mengenai Bab I Menerapkan pengetahuan dasar kearsipan yang materi pembelajarannya tertera di atas. Akan tetapi pada sub bab materi pada modul tidak dijelaskan mengenai fungsi arsip, tujuan kearsipan, syarat petugas arsip, peraturan perundangan kearsipan dan masalah pokok kearsipan. Ditinjau lebih mendalam ternyata tujuan kearsipan masuk dalam sub bab materi pengertian kearsipan. Akan tetapi mengenai fungsi arsip, syarat petugas dan peraturan perundangan tidak diterangkan dalam modul ini. Seharusnya materi-materi tersebut tetap dibahas dalam modul. Karena materi tersebut akan memberikan pengetahuan yang berarti dan peserta didik akan lebih mengerti bahwa arsip tersebut sangat penting bagi suatu instansi/perususahaan. Dapat disimpulkan bahwa pada Bab I Menerapkan pengetahuan dasar kearsipan ada beberapa materi yang kurang sesuai dengan silabus yang telah dibuat.
Pada Bab II Menetapkan kebutuhan bahan dan alat kearsipan dalam silabus sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang dimiliki modul. Materi pelajaran dalam silabus meliputi jenis bahan dan alat kearsipan. Materi ini sudah terdapat pada modul, artinya pembuatan modul sudah sesuai dengan silabus. Kemudian materi kedua pada silabus mengenai fungsi bahan dan alat kearsipan. Materi ini sudah tergabung dalam sub bab jenis-jenis peralatan kearsipan (pada modul). Materi selanjutnya yakni mengenai analisis kebutuhan bahan dan alat (silabus), materi ini juga sudah sesuai dengan modul. Di dalam modul juga diberi tambahan mengenai Menghitung Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Kearsipan. Artinya pembuat modul menginginkan praktek yang ditonjolkan lebih banyak dibandingkan dengan teorinya.
Materi pembelajaran selanjutnya dalam silabus Bab III Memilih sistem yang sesuai. Sedangkan Bab II pada modul adalah Memilih sistem yang sesuai. Di dalamnya terdapat asas pengelolaan arsip yakni asas sentralisasi, desentralisasi dan gabungan. Selain itu terdapat kelemahan dan kelebihan dari masing-masing asas, macam-macam sistem penyimpanan arsip, memilih sistem pengelolaan yang sesuai dan memilih sistem penyimpanan yang sesuai. Dengan demikian modul pada Bab II ini sudah mencakup semua materi yang ada pada silabus.
Materi pembelajaran yang terakhir pada silabus adalah Bab IV Mengimplementasikan sistem kearsipan. Sedangkan pada modul yakni Bab III Mengimplementasikan sistem kearsipan. Materi-materi yang ada di modul terkait bab ini adalah penciptaan arsip, pengurusan dan pengendalian arsip, pemanfaatan, pemeliharaan dan penyusutan arsip. Materi-materi tersebut juga terdapat dalam silabus yang mencakup registrasi dokumen, distribusi dokumen, penyimpanan dan temu kembali dan penilaian. Oleh karena itu modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan Bab III tentang Mengimplementasikan sistem kearsipan sudah mencakup semua materi yang ada pada silabus.
Dapat disimpulkan bahwa dari semua materi yang dipaparkan dengan menggunakan bahan ajar modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan, sebagian besar sudah mengikuti pedoman silabus yang telah diberikan. Sehingga sesuai dengan materi pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik SMK Bisnis dan Manajemen, bidang keahlian Administrasi Perkantoran.

A. Perbandingan Modul dengan Bahan Ajar
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahan ajar merupakan segala bahan yang digunakan guru untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa tertulis maupun bahan tidak tertulis. Beberapa karakteristik bahan ajar adalah sebagai berikut: menimbulkan minat baca, ditulis dan dirancang untuk peserta didik, memberi kesempatan pada peserta didik untuk berlatih dan gaya penulisan yang komunikatif dan semi formal.
Modul merupakan salah satu jenis dari bahan ajar. Modul adalah media atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai standar kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Tujuan penggunaan modul diantaranya:
1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera peserta didik dan pendidik.
3. Menigkatkan motivasi dan gairah belajar bagi peserta didik.
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi langsung dengan lingkungannya dan sumber belajar lainnya.
5. Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya.
6. Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan ini memiliki konsistensi bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik. Di dalam modul ini juga disisipkan peta kedudukan modul dan glosarium. Tujuannya untuk mempermudah peserta didik jika memiliki kesulitan tentang arti (pengertian) dari sebuah kata.
Sebelum dijelaskan tentang materi yang akan dipaparkan, modul ini juga menerangkan tentang deskripsi umum, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir pembelajaran dan standar kompetensi dan cek kemampuan. Hal ini menunjukkan bahwa modul ini dirancang sesuai dengan struktur kebutuhan peserta didik dan kompetensi akhir yang akan dicapai.
Pada halaman terakhir juga memuat tentang evaluasi yakni uji kompetensi teori dan uji kompetensi keterampilan. Tujuan dari adanya uji kompetensi teori dan uji kompetensi keterampilan adalah untuk melatih materi apa saja yang sudah dapat dikuasai oleh peserta didik. Tidak hanya materi mengenai teori kearsipan akan tetapi terjun langsung dengan mempraktekkan materi yang telah disampaikan. Dari sinilah guru akan mengetahui seberapa jauh kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi pembelajaran.
Selain itu setiap akhir materi atau bab selalu diberikan tes formatif, aktivitas dan skala sikap. Tes formatif memuat soal-soal teori pilihan ganda (opsi), essay dan penjabaran tentang materi yang telah disampaikan. Hal ini melatih peserta didik dalam materi keilmuan. Sedangkan aktivitas adalah soal yang mencakup praktek peserta didik. Aktivitas ini melatih peserta didik dalam hal praktek (keterampilan) penerapan dari teori yang telah disampaikan. Kemudian skala sikap adalah guru yang menilai. Bagaimana sikap peserta didik saat melakukan praktek kearsipan dan langkah-langkah peserta didik dalam melakukan keterampilan mengarsip tersebut.
Dilihat dari karakteristiknya, modul ini mampu membuat peserta didik membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. Sedangkan dilihat dari performance modul, di dalam modul ini tulisan, font dan layout menarik. Artinya menarik minat dan perhatian peserta didik untuk membaca. Karena tata letak dan tulisan yang indah dan menarik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul ini sudah sesuai dengan pedoman dan karakteristik yang telah dibuat yakni untuk membangkitkan minat peserta didik dalam membaca.

laporan observasi pendidikan karakter

LAPORAN HASIL OBSERVASI GEDUNG G 04

1. Wilayah Penelitian
Wilayah observasi kelompok kami adalah Gedung G 04 FIS UNY dan kondisi lingkungan di sekitar gedung tersebut. Letak Gedung tersebut tepatnya di sayap selatan Kampus FIS, merupakan bagian kesatuan dari Universitas Negeri Yogyakarta, yang beralamat di karangmalang Gang Guru Jalan Affandi tepatnya di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Kondisi umum
a. Gedung G 04
Lokasi Gedung G04 adalah di sayap selatan FIS UNY. Tepatnya di sebelah timur Taman Ki Hajar. Gedung ini memiliki dua lantai. Ruang gedung ini dinamakan Ruang Kartini dengan Kapasitas 30 kursi. Gedung ini memiliki dua lantai. Lantai pertama memiliki 8 ruang. Lantai kedua juga memiliki 8 ruang yaitu ruang G04.201 - G04.208.
Selain delapan ruangan yang terlihat dari luar tersebut jika kita memasuki ruang kartini kita akan mendapatkan ruangan yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan luas tiap ruangan yang hanya sekitar 2 x1,5 m. Jadi di sisi belakang ruang tersebut masih ada ruang lain yang memiliki luas yang sama. Jadi, dalam ruang Kartini masih di sekat-sekat sehingga terdapat ruang-ruang lagi.
Dalam lantai satu ruang Kartini sebelah selatan terdapat 5 ruang. Kemudian di sebelah utara terdapat 16 ruang. Dan di lantai dua terdapat ± 20 ruang. Di tiap lantai terdapat kamar mandi. Masing-masing lantai terdapat dua kamar mandi.
Kondisi gedung ini sekarang sedang dalam tahap finishing renovasi. Renovasi sudah berjalan 80 %. Tinggal menyelesaikan penerangan (lighting) dan jaringan (komunikasi,WIFI) ,Gedung ini rencananya akan digunakan sebagai ruang kerja Guru Besar FIS UNY dan dosen – dosen pembimbing, agar mahasiswa dapat dengan mudah melakukan konsultasi pada dosen pembimbing. Penyelesaian renovasi gedung ini belum dapat dipastikan karena tergantung dari dana yang ada dan dari pihak kontraktor.

b. Kondisi sekitar Gedung G 04
Lokasi Gedung G04 yang terletak di sayap selatan FIS UNY membuat gedung ini dikelilingi oleh taman. Sebelah barat dan utara dikelilingi taman yaitu taman Ki hajar. Sedangkan sebelah timur berbatasan dengan gedung perkuliahan FIS UNY. Dan sebelah selatan berhadapan langsung dengan gedung FIP UNY.
Seperti yang kita ketahui taman Ki Hajar merupakan taman yang rindang dengan banyaknya pepohonan di taman tersebut. Namun, taman yang berada di sebelah utara gedung ini masih gersang.

3. Kondisi khusus
a. Gedung G04
Gedung G 04 yang direncanakan akan digunakan sebagai ruang dosen pembimbing dan Guru Besar. Gedung ini memang belum 100% selesai direnovasi. Tentunya kondisi ruangan di gedung ini belum sepenuhnya sempurna. Gedung ini seluruhnya terdiri lebih dari 30 ruang. Luas masing – masing ruang yaitu 2 x 1,5 m. Kalau dilihat luas ruangan dinilai masih kurang karena belum diisi oleh barang – barang saja sudah sangat sumpek. Hal ini, akan berdampak pada kenyamanan kerja dan kualitas kerja. Sekat ruang bukan terbuat dari tembok. Tetapi apabila dibandingkan dengan kondisi gedung sebelum direnovasi, kondisi saat ini sudah lebih sempurna.
Sistem penerangan di gedung ini dirasa kurang efisien. Karena jumlah lampu yang ada sangat banyak dan tidak hemat energi.
Gedung ini juga dilengkapi dengan dua kamar mandi disetiap lantainya. Namun sekarang belum ada kamar mandi khusus laki – laki maupun wanita. Sehingga hal ini mengakibatkan ketidak nyamanan bagi para pemakainya.
Gedung ini rencananya akan dilengkapi dengan sarana informasi dan komunikasi yang lengkap guna mendukung kinerja dosen. Namun sekarang belum diaplikasikan karena menunggu selesainya renovasi gedung.
Setiap ruang kini baru dilengkapi dengan meja kerja, filling cabinet, dan loker yang menempel di dinding.

b. Kondisi sekitar Gedung G 04
Taman yang terletak di sebelah utara Gedung G 04 masih terlihat gersang. Hal ini dikarenakan komdisi gedung yang masih direnovasi sehingga belum ditanami banyak pohon. Selain itu kebersihan di taman masih belum terjaga. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya sampah makanan maupun minuman yang ada di sekitar taman. Para mahasiswa tidak membuang sampah tersebut di tempat sampah.
Di sebelah timur gedung terdapat mading. Mading tersebut tidak di fungsikan dengan baik serta tidak terawat. Penempatan mading dirasa kurang efisien karena terletak di daerah yang jarang di lewati mahasiswa.

4. Saran
Setelah melakukan observasi ini kami merasa banyak kekurangan yang ada dalam gedung tersebut seperti keadaan taman yang kurang bersih, kurangnya ventilasi udara, keadaan ruangan yang gelap, keadaan ruangan yang kurang luas, belum dilengkapinya rungan tersebut dengan fasilitas – fasilitas yang dapat menunjang kinerja pengguna ruang.
Untuk menangani keadaan taman yang kurang bersih dan rindang, kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya atau jangan membuangnya di taman. Selain itu, agar taman menjadi rindang kita dapat menanam pohon yang produktif dan mudah tumbuh di erea tersebut. Hal ini akan berjalan sempurna apabila seluruh komponen yang ada mendukung kegiatan tersebut.
Setelah melihat ruang G 04 yang baru direnovasi kami menemukan bahwa jumlah ventilasi udara yang ada hanya sedikit. Hal ini akan mengakibatkan sirkulasi udara dalam ruangan tidak baik. Seharusnya pihak kontraktor harus peka terhadap hal ini. Ventilasi udara merupakan hal yang penting dalam menjaga kenyamanan ruang. Tidak hanya mengandalkan dari pemakaian AC. Penggunaaan AC yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan pemborosan dalam penggunaaan daya listrik. Jadi, akan lebih baik apabila ventilasi udara dalan ruangan tersebut ditambah.
Kondisi masing – masing ruang G 04 kami rasa masih dalam keadaan yang kurang ideal. Luas setiap ruang hanya 2 x 1,5 M. Hal ini terjadi agar setiap dosen dan guru besar yang direncanakan berung kerja di situ dapat terwujud. Jadi untuk menciptakan kenyamanan setiap ruangnya seluas 2 x 2 M.
Ruangan G 04 saat ini belum dilenggkapi dengan fasilitas – fasilitas yang mendukung kinerja. Misalnya dalam penyediaan lighting belum 100% sempurna, jaringan internet dan televon juga belum ada, daya listrik yang masih mati. Sebaiknya pihak terkait segera melengkapi kekurangan – kekurangan tersebut.
Bagi pihak yang terkait dalam pengembangan ruang G 04 agar segera menyelesaikan renovasi gedung tersebut. Agar ruangan tersebut dapat segera diresmikan dan digunakan. Dan tujuan dari renovasi gedung ini akan tercapai.

Senin, 25 Juni 2012

SUJUD SAHWI

SUJUD SAHWI
Apa Sujud sahwi itu?? Sujud yg dilakukan bila solat ente ada salah, ato merasa salah. misal ente lagi solat eh, kok kayaknya rokaatnya kurang ato malah kelebihan, nah klo gini gimana??? ya sujud sahwi, gak usah dibatalin solatnya ato diulang" lagi.
Jelasnya begini, klo di solat ada kesalahan di benerinnya dengan sujud sahwi ini.
bila kesalahannya disadari sebelum salam, sujudnya dilakukan sebelum salam, tapi kalau setelah salam baru engeh di solatnya ada yang salah ya dilakukan setelah salam.
lebih jelasnya hadistnya gini:

“Setelah beliau (Rasulullah Saw) menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud ini sebelum salam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudia beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sujud sahwi sesudah salam ditutup lagi dengan salam. “Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.” (HR. Muslim)

EHm, trus bacaannya gimana????
masalah bacaan sujud sahwi begini, ehm......
Tentang bacaannya, orang-orang belum menemukan adanya dalil yang menyebutkan Nabi Saw membaca doa khusus saat sujud sahwi. Hadits-hadits di atas juga hanya menyebukan sujud saja, tidak disebutkan yang dibaca Nabi Saw.
Doa sujud sahwi yang kini berkembang di kalangan umat, “Subhana man la yanamu wa la yashu” (Mahasuci Dzat yang tidak tidur dan tidak lupa)”, tidak bersumber dari Quran, hadits, ataupun contoh Rasul dan para sahabat. Kami belum menemukan dalil yang menyebutkannya.
Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan: “Aku telah mendengar sebagian ulama yang menceritakan tentang dianjurkannya bacaan: “Subhaana man laa yanaamu wa laa yas-huw” ketika sujud sahwi (pada kedua sujudnya), maka aku katakan, “Aku tidak mendapatkan asalnya sama sekali.” (At Talkhis Al Habiir).
Jadi, tidak ada doa khusus ketika sujud sahwi. Artinya, hanya sujud, tanpa bacaan apa pun. Namun, mengacu kepada hadits tentang bacaan sujud dalam shalat, maka para ulama menganjurkan bacaan sujud, seperti “Subhana Rabbiyal A’la.”
Ibnu Qudamah berkata: “Dan hendaklah dia membaca di dalam sujud sahwi bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika shalat, karena sujud sahwi merupakan sujud yang disyariatkan serupa dengan sujud dalam shalat.” (Al-Mughni).
Ibnu Hazm berkata: “Orang yang sujud sahwi harus membaca, di dalam kedua sujudnya, “‘Subhana Rabbiyal A’la,’ berdasarkan sabda Rasulullah Saw ‘Jadikanlah ia (bacaan itu) di dalam sujudmu” (Al-Muhalla).
Fatwa Al-Lajnah Ad Daimah (komisi fatwa di Saudi Arabia) menyebutkan: “Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud setelah tasyahud akhir sebelum salam, dilakukan sebagaimana sujud dalam shalat. Dzikir dan do’a yang dibaca ketika itu adalah seperti ketika dalam shalat. Kecuali jika sujud sahwinya terdapat kekurangan satu raka’at atau lebih, maka ketika itu, sujud sahwinya sesudah salam. Demikian pula jika orang yang shalat memilih keraguan yang ia yakin lebih kuat, maka yang afdhol baginya adalah sujud sahwi sesudah salam. Hal ini berlandaskan berbagai hadits shahih yang membicarakan sujud sahwi”. Wallahu a’lam.*

Jumat, 04 Mei 2012

polwan

Polwan atau polisi wanita yang tegar dan cool bgt- hehehe
mereka juga manusia tepatnya cewekkk- yg punya hati n butuh narsis
ini ada foto-foto polwan yang caem-caem- ehm- rata-rata caem maksud ane


sahabatt


sahabat itu yang selalu peduli sama kita
sahabat itu yang mau kita repotin
dan ini sahabat-sahabat saya di kampus
masing-masing dari mereka punya karakter yang berbeda
gue jelasin satu-persatu
the first, gue urutin berdasarkan abjad
Eka ayu lestari orangnya itu menyenangkan, sensitif, dan yang paling penting ia tu alay, paling alay diantara kitaaa, hahhaha
Second person, Nur Fitriana. tu bocah narsis gila, kalau bicaranya sok politik gituu,, kebanyakan mikir, hahhah
Third, Listia Ayu , yang ini pekok banged, keras kepala, egois, solidaritas tinggi dan terlalu pede. hahha
The Last, yang paling keren tentu aja guee, gg ad yang nandingin. hhahahah

pantai siung


Pantai Siung terletak di sebuah wilayah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya sebelah selatan kecamatan Tepus. Jaraknya sekitar 70 km dari pusat kota Yogyakarta, atau sekitar 2 jam perjalanan. Menjangkau pantai ini dengan sepeda motor atau mobil menjadi pilihan banyak orang, sebab memang sulit menemukan angkutan umum. Colt atau bis dari kota Wonosari biasanya hanya sampai ke wilayah Tepus, itupun mesti menunggu berjam-jam.

waktu gue kesana sii perlu waktu sekitar 3 jam. Itu perjalanan dari rumah gue kulonprogo. karena jaraknya yang jauh , jadi lu-lu semua yang mu kesana harus punya stamina yang kuat, gg boleh kalah sama keadaan , kecuali kalo rumah lu di sekitar gunung kidul.

Adele - Someone Like You (Lyrics)

Kamis, 03 Mei 2012

I want you too need me- Celine dion

I want to be the face you see when you close your eyes

I want to be the touch you need every single night

I want to be your fantasy

And be your reality

And everything between



I want you to need me

Like the air you breathe

I want you to feel me

In everything

I want you to see me

In your every dream

The way that I taste you feel you breathe you need you

I want you to need me

Like I need you



I want to be the eyes that look deep into your soul

I want to be the world to you

I just want it all

I want to be your deepest kiss

The answer to your every wish

I'm all you ever need





More than you could know

And I need you

To never never let me go

And I need to be deep inside your heart

I just want to be everywhere you are....
simbol perjuangan rakyat kulonprogo

Soal Surat Bisnis

Surat Permintaan Referensi

MATAHARI ELEKTRONIK Jalan Raya Bogor km 11 Jakarta mengirimkan surat kepada PT Mega Jaya Jalan Cimanggis 32 Jakarta Timur guna menanggapi surat pesanan kredit yang dikirim oleh PT Mega Jaya pada tanggal 22 Maret 2012. MATAHARI ELEKTRONIK meminta kepada PT Mega Jaya untuk mengirimkan surat referensi. Surat referensi itu dibuat oleh bank yang telah bekerjasama dengan PT Mega Jaya untuk mengetahui kondisi keuangan PT. Mega Jaya. Buat surat tersebut dalam bentuk Full block. Tanggal hari ini.

Surat Referensi (Positif)


Bank Diamond cabang Cibubur Blok Duku Jakarta Timur mengirimkan surat referensi kepada MATAHARI ELEKTRONIK Jalan Raya Bogor km 11 Jakarta atas PT Mega Jaya. Selama ini PT Mega Jaya merupakan Nasabah yang baik dan selalu tepat waktu dalam pembeyaran pinjaman. Namun, Bank Diamond tidak bertanggung jawab apabila PT Mega Jaya lalai dalam melaksanakan kewajibannya terhadap MATAHARI ELEKTRONIK . Buat surat dalam bentuk indenteed. Tanggal hari ini !

Surat Referensi (Negatif)
Bank Diamond cabang Cibubur Blok Duku Jakarta Timur mengirimkan surat kepada MATAHARI ELEKTRONIK Jalan Raya Bogor km 11 Jakarta.Bank Diamond Bayangkara merupakan bank yang ditunjuk oleh PT Mega Jaya untuk mengeluarkan surat referensi.Pada surat referensi tersebut dijelaskan bahwa saat ini PT Mega Jaya kondisi keuangannya sedang mengalami masalah.Banyak asset perusahaan yang dijadikan sebagai jaminan untuk peminjaman uang dan pembelian kredit dalam jumlah besar.Buat surat tersebut dalam bentuk semiblock style tanggal hari ini

Surat Penolakan

MATAHARI ELEKTRONIK Jalan Raya Bogor km 11 Jakarta memberitahukan bahwa referensi dari Bank Diamond cabang Cibubur Blok Duku Jakarta Timur telah diterima.Berdasarkan surat referensi tersebut. belum dapat melayani pesanan dari berupa PT Mega Jaya Jalan Cimanggis 32 Jakarta Timur berupa 50 unit computer merk Thosiba dikarenakan PT Mega Jaya sedang mengalami masalah keuangan. PT Mega Jaya dapat mengirimkan kembali surat pesanan kredit apabila perusahaannya telah dalam kondisi yang stabil.Buat surat itu dalam bentuk fullblock,tanggal hari ini.

Surat Penangguhan Pembayaran

PT Mega Jaya Jalan Cimanggis 32 Jakarta Timur mengirim surat penangguhan pembayaran kepada MATAHARI ELEKTRONIK Jalan Raya Bogor km 11 Jakarta.Berdasarkan surat pesanan pembelian kredit pada 12 Februari 2012 dengan NO.112/MK/III/12 mengenai pemesanan 50 unit komputer merk Toshiba, pembayaran telah disetujui setelah 2 bulan dari tanggal penerimaan barang.Pada surat ini PT Mega Jaya memohon maaf karena sampai dengan tanggal jatuh tempo yaitu 12 April 2012 belum dapat melakukan pembayaran.Untuk itu PT Mega Jaya memohon perpanjangan waktu untuk membayar sampai dengan 30 April 2012.Buat surat ini dalam bentuk hanging nomor bebas dan tanggal hari ini.

Surat Penagihan Pembayaran Pertama

MATAHARI ELEKTRONIK Jalan Raya Bogor km 11 Jakarta mengirim surat kepada PT Mega Jaya Jalan Cimanggis 32 Jakarta Timur.CV LANGGENG JAYA memberitahukan kepada PT Mega Jaya bahwa menurut pembukuan dari MATAHARI ELEKTRONIK , PT Mega Jaya masih mempunyai tanggungan kewajiban sebesar Rp 35 juta sesuai dengan No.231/PPI/III/2012.Dalam surat tagihan pertama ini untuk mengingatkan PT Mega Jaya agar segera membayar Karena telah melebihi batas waktu pembayaran yang telah ditentukan.Buat surat ini dalam bentuk semiblock tanggal hari ini dan nomor bebas.

music of Agnes Monica


MusicPlaylistView Profile
Create a MySpace Playlist at MixPod.com

Agnes Monica & Christian Chavez - En Donde estas/ kau dimana/ where did ...

Konsep Kantor Terbuka


Antara ciri-ciri khusus terdapat konsep kantor terbuka berikut ini:

1.      Penggunaan kantor terbuka hanya jumlah minimum dinding-dinding permanen. Daerah terbuka dengan besar kira-kira 10.000 kaki persegi ruang paling diminati untuk mengembangkan konsep kantor terbuka. Dengan  menggunakan sistem grid lantai (5 kaki oleh 5 kaki, misalnya) untuk listrik dan hubungan-hubungan telepon, area-area kerja individual dapat dengan baik ditempatkan di setiap lokasi dan di setiap sudut.

2.      Lokasi masing-masing tempat kerja  mempengaruhi efisiensi arus kerja dan membantu mencegah jaminan-jaminan kerja serta tumpang-tindih dan lacak balik kerja. Untuk memberikan lingkungan kerja yang sesuai, perhatian khusus bisa dicurahkan pada peredam bunyi dan kendali kebisingan. Alat-alat peredam bunyi yang digunakan dalam kantor konvensional mungkin tidak cukup untuk daerah-daerah kantor terbuka besar. Kedengaran dinding-dinding sangat menarik, pagu-pagu, panel-panel, dan bahan-bahan untuk permadani mungkin harus digunakan. Penyesuaian peredam bunyi cukup ketika tidak ada lagi suara-suara pada jarak 15 kaki dari sumber. Pengendalian peredam bunyi juga biasa sebuah fitur menemukan komponen furniture banyak dari sistem.

3.      Pengkondisian udara dan pengukuran kelembapan sama dalam daerah terbuka besar dengan mudah diselesaikan, meskipun sistem-sistem keikliman sesuai dengan biasanya merancang daerah-daerah kantor mungkin tidak sesuai dengan daerah terbuka besar.

4.      Pola warna dan pengaturan-pengaturan perabot dapat memberikan lingkungan kerja menyenangkan bagi karyawan. Penggunaan panel-panel, mebel modular, dan pemilikusaha memberikan privasi ketika menambahkan secara estetika kepada daerah itu.

5.      Perabot digunakan dalam kantor terbuka memfasilitasi pekerja efisiensi. Misalnya,  jika kerja sebagian dari seorang individu lebih mudah dilakukan dalam posisi berdiri, perabot bisa  dirancang untuk mengakomodasi karyawan dalam posisi tersebut. Jumlah ruang tempat penyimpanan diberikan kepada setiap karyawan ditentukan oleh dia atau kebutuhan-kebutuhan penyimpanannya. Dalam banyak kasus, meja-meja konvensional digantikan dengan fungsi mengorientasikan area-area kerja terdiri atas permukaan bekerja, panel-panel privasi dan penyimpanan bahan-bahan komponen.

Beberapa manfaat disebabkan oleh penggunaan konsep kantor terbuka, termasuk berikut ini:

1.      Biaya merubah tata letak dalam kantor terbuka lebih sedikit daripada merubah tata letak konvensional. Pindah ke dalam kaki persegi ruang terbuka biaya memperkirakan $150, bandingkan dengan satu kurang lebih biaya $25 $30 untuk memindahkan makanan sama biasanya merancang ruang.

2.      Biaya awal menerapkan kantor terbuka mungkin sebanyak 10 sampai 25% lebih sedikit dari biaya menerapkan ruang konvensional.

3.      Eliminasi dinding-dinding permanen dan kantor pribadi kenaikan jumlah luas lantai dapat dipergunakan dengan sebanyak 15 sampai 20%

4.      Konsep kantor terbuka meningkatkan produktivitas kantor dengan meningkatkan efisiensi arus kerja, meningkatkan komunikasi-komunikasi, meningkatkan moral pekerja, meningkatkan perasaan keterlibatan pekerja dan menciptakan satu lebih lingkungan nyamanbekerja.

5.      Kantor terbuka membantu energy terbalik karena pemanasan, ventilasi dan system pengondisian udara tidak dihalangi olehdinding-dinding permanen.

Pendekatan modular workstation

Karakteristik pendekatan modular Workstation adalah penggunaan panel-panel tergantung komponen furnitur untuk menciptakan area kerja individu. Penyimpanan lemari dan file ditempatkan berdekatan dengan meja atau meja yang dapat diatur ketinggiannya. Unit modular menyediakan karyawan dengan kantor "total" dalam hal ruang meja, ruang file, ruang penyimpanan, dan pencahayaan area kerja. Unit, yang dapat dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari karyawan.

Pendekatan modular dalam keadaan tertentu, adalah lebih baik untuk pendekatan cluster workstation atau pendekatan lanskap. Pendekatan modular ini terutama cocok untuk situasi yang membutuhkan banyak ruang penyimpanan. Juga, ketika dibandingkan dengan pengaturan konvensional, pendekatan modular ini sangat menguntungkan karena dinding dihapus lebih permanen, dan area kerja dirancang di sekitar kebutuhan spesifik dari tiap pengguna. Keuntungan lain yang berbeda adalah kemudahan dan kecepatan dengan perubahan konfigurasi atau perubahan dalam tata letak dapat dibuat.

Pendekatan Cluster Workstation

 Fitur unik dari pendekatan cluster workstation adalah pengelompokan wilayah kerja sekitar inti umum, sebagai satu set panel yang membentang dari pusat seperti jari-jari di roda. Panel ini digunakan untuk mendefinisikan setiap area kerja bagi karyawan, yang meliputi permukaan menulis, ruang penyimpanan dan mengisi ruang. Meskipun ada pengecualian, cluster workstation tidak serumit workstation modular atau area kerja untuk karyawan yang menggunakan pendekatan bentang alam. Pendekatan cluster adalah cocok untuk situasi kerja di mana karyawan menghabiskan sebagian hari kerja mereka jauh dari area kerja mereka. Diagram situasi di mana karyawan menghabiskan sebagian hari kerja mereka jauh dari area kerja mereka.

Pendekatan cluster workstation memiliki keuntungan yang berbeda memberikan fleksibilitas yang cukup besar dalam mengubah tata letak dan mendesain ulang wilayah kerja individual. Selain itu, pendekatan ini dianggap lebih ekonomis daripada baik pendekatan modular untuk lanskap.

Pendekatan lanskap

Pemandangan pendekatan yang dikembangkan oleh tim di Jerman cepat terangsang, Kantor lanskap diterapkan di negara itu untuk pertama kalinya pada tahun 1960 dan sekarang digunakan secara luas di negara ini. Untuk batas tertentu, lanskap adalah campuran pendekatan cluster workstation modular. Hal ini juga membuat ekstensif menggunakan tanaman dan dekorasi dedaunan. Untuk partisi wilayah kerja, furnitur diatur dalam kelompok dan pada sudut yang berbeda daripada baris tradisional.

Dalam bentuk murni, lanskap tidak menggunakan kantor swasta. Namun, semakin, "hybrid" daripada lanskap lanskap "murni". Sebuah rasio 80 persen kawasan terbuka tidak terbuka sedangkan 20 persen adalah terbuka untuk umum seperti di kantor dalam versi hibrida.

Periksa poin

1.      Faktor-faktorapa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan biaya ruang kantor?

2.      Apa yang dimaksuddengan istilah cybernetics, dan bagaimana konsep perencanaan kantor desain?

3.      Seberapajauhpendekatan modular dari workstation darifokuspada workstation?

Dalam pengaturan konvensional, dengan kantor pribadi adalah simbol status. Di ruang kantor, bagaimanapun, status karyawan  diberikan melalui penugasan pekerjaan mereka untuk lokasi dan ukuran dari area kerja mereka dan jenis dan jumlah perabotan, mereka diberikan.

Panel yang digunakan dalam cluster modular, dan posisi lanskap yang tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk dan dengan berbagai jenis permukaan eksterior, termasuk kayu, logam, gelas plastik, dan karpet. Panel tradisional 2 inci lebar dan tersedia dengan koneksi telepon dan listrik dan spesial dibangun dengan bahan kedap suara. Namun, dengan peningkatan penggunaan jaringan kabel serat optik dan Kategori 5, 2-inci panel tidak dapat mengakomodasi teknologi baru. Akomodasi dapat diperoleh dengan menggunakan kotak transfer atau susun sistem panel. Beberapa panel baru juga termasuk pemanasan, ventilasi udara dan pemurnian udara.

Selasa, 24 April 2012

mahasiswa


Tips Menjadi Mahasiswa Sukses
Bagi kalian yang masih berstatus pelajar apalagi perantauan muda yang pergi ke kota orang untuk mengadu nasib, apakah kalian tau apa saja yang akan kalian hadapi? apalagi bila kalian seorang mahasiswa, orang yang tentu saja sudah tidak pantas dikasihani kan?
Oleh sebab banyak penganggur di Indonesia ane jadi tergugah. tenang apa yang tertulis disini kita dapatkan dari sharing dengan lebih dari 3 orang sukses- ya atau bisa disebut kaya raya. Dan tentu saja bukan asal kaya, mereka memulai semuannya dari 0 besar.
Ok kita mulai saja. ini dia tips menjadi si sukses:
  1. Stop Menerima Suplai Dari Orang Tua
"lho, trus gimana kita bisa hidup klo gak dapet ongkos?? kita makan apa??" saya sudah mencoba sendiri, alhasil saya masih hidup sampai sekarang kan? jika yang kalian risaukan adalah makan, yang kalian butuhkan adalah kantong kresek dan silaturahim. mudah saja cara mengunakan 2 hal itu, mampir ke rumah temen kos- nah pasti disuguhin makanan kan? embatttttt libas smua brooo!!! 
hal ini akan melatih kemandirian kita, perubahan pola pikir, melatih insting untuk tidak melewatkan kesempatan sekecil apapun.
apa? cara ini konyol? coba pikir Rizki siapa yang mengatur? urusan kematian siapa yang mengatur? ada atau tidaknya kiriman uang dari orang tua, rizki kita tetap akan turun kepada kita, yang membedakan hanya dari mana riski itu datang dan dalam bentuk apa. dan semua pasti tau, bahwa uang hasil keringat sendiri lebih manis rasanya. 
dan ingat, ide pasti akan muncul. keberadaan dan posisi kita yang terjepit malah akan melatih otak kita untuk berfikir kritis dan memunculkan ide-ide yang WOAH!
  1. Berprinsip : Jangan Mau Jadi Miskin, Bodoh, Nomer 2, Masuk Neraka
    kalian tau, prinsip itu adalah pagar yang menuntun kita disaat bimbang, menentukan jalan saat ada per3an di hati, yang menjauhkan kita dari hal yang salah, dan menopang pundak kita disaat kita terlalu lelah untuk berdiri, prinsip juga merupakan cerminan diri kita nantinya. siapa yang mau jadi miskin? tidak ada, apapun arti miskin itu, miskin hati atau materi. yang penting kita hjarus bisa membedakan mana yang tawakal dan mana yang pasrah.
    apakah orang sukses bodoh? ada salah satu dari narasumber yang berkata, bila kalian ingin menjadi pengusaha sukses maka kalian harus menjadi bodoh. tapi sesungguhnya yang terlihat disana bukanlah kebodohan, tapi keberanian, apa yang dilakukan oleh pengusaha bukan hal bodoh, tapi keberanian untuk mengambil resiko dengan peluang keberhasilan kecil. ingat, bodoh bukan berarti ber IQ rendah, mendapat jelek dimata pelajaran, dsb. bodoh adalah tindakan yang terjadi karena pembodohan, yaitu mengentengkan segalannya dan tidak mau mendengar apa yang benar. sebagai si Sukses kita juga harus punya mental juara yang berteriak iam nomber 1!!!! dan berusaha mewujudkannya.
  2. Punya Impian Besar
Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini?  Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka? Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus asa.  Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan. 
Mengapa demikan?  Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki. 
Setiap orang yang telah sukses pasti diawali dengan impian. Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun sebuah rumah. 
Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan rusak, kita dapat membangunnya kembali.
Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impian yang kita miliki. 
Jika impian yang kita tanamkan sudah melekat sedemikian kuatnya dalam diri kita, kita akan siap untuk bangkit kembali jika seandainya kita mengalami bencana alam.
Banyak orang berhasil yang mengawali langkah keberhasilan dalam hidupnya dengan bermimpi. 
Salah satunya adalah Soichiro Honda yang sekarang ini terkenal dengan produk ciptaannya berupa sepeda motor dan mobil bermerek Honda. 
Pada waktu Honda masih duduk di bangku sekolah, ia bukanlah seorang siswa yang pandai. 
Pada saat gurunya sedang menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam penemuan yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan permesinan karena ia sangat suka dengan mesin.
Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia sempat dikeluarkan dari sekolah. 
Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk mewujudkan semua im-piannya. 
Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan diri kepada dunia bahwa ia adalah salah satu contoh orang yang sangat berhasil dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan.
4.      Jujur dan Soktau
bagaimanapun orang yang berbicara akan lebih punya kesempatan didengar daripada orang yang diam saja. sikap soktau ini saya sandingkan dengan jujur karena dalam setiap sendi kehidupan kejujuran adalah hal yang paling penting. bahkan ke soktauan pun butuh kejujuran.
SI SUKSES HARUS MAMPU MEMBUKA LAPANGAN KERJA BAGI YANG LAIN
^.^ yaaa begitulahhhh lagi-lagi dipisahkan oleh biling....
ada saran ato kritik komen aja sih, jangan di email-email trus masalahnya kadang gak kebaca----
hehhehehe sorry